Kamis, 15 Desember 2016

Pada 2017 Pemerintah Akan Segera Naikkan Harga Rumah Bersubsidi

Tags



Pembangunan tempat tinggal subsidi sejatinya lahir faedah memberi dukungan Program Sejuta Tempat tinggal yg digalakkan jaman Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sejak mulai 1 tahun silam. Program ini terang berhasil menarik perhatian warga mengingat tempat tinggal menjadi kepentingan yg mendasar.

Arah program ini merupakan buat mewujudkan yang dimimpikan warga dapat tempat tinggal yg layak, serta diberikan privat buat Warga Punya pendapatan Rendah (MBR). Standarnya, mereka yg punya pendapatan Rp2, 5 Juta hingga Rp4 Juta per bln..

Baca Juga : Desain Garasi Mobil dan Desain Dapur Minimalis

Sampai Oktober 2016, Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan data yg memberikan Pemerintah udah berhasil bangun sekitar lebih 415 ribu unit tempat tinggal. Dan kilas balik ke th. selanjutnya, dari obyek sejuta tempat tinggal, suplai tempat tinggal cuma menggapai 690 beberapa ribu.

“Salah satu permasalahan rendahnya penyerapan tempat tinggal subsidi merupakan sosialisasi yg kurang terhadap warga. Terdapat banyak costumer yg belum sadari ketentuan serta langkah beroleh perumahan model ini, walaupun sebenarnya ini dapat jadi pemecahan yg bagus utk pemerataan maka lebih banyak orang-orang yg miliki tempat tinggal sendiri, ” kata Wasudewan, Country Manager Tempat tinggal. com.

Tidak hanya kerapkali sedia kan pilihan perumahan subsidi, Tempat tinggal. com juga mengedukasi banyak pencari tempat tinggal utk laksanakan analisa komplet pada perumahan, seperti kenal harga bursa pasaran di seputar area, layanan kesehatan, pendidikan, transportasi sampai pengembangan infrastruktur di hari depan.

Pada th. ini, batasan optimal harga tempat tinggal subsidi utk lokasi Jabodetabek diputuskan sebesar Rp133, 5 Juta, serta dapat naik jadi Rp141 Juta di 2017. Sehabis pada th. selanjutnya (2015) masih tetap di jual Rp126, 5 Juta.

Diantara satu pengembang perumahan subsidi di Kabupaten Bogor, PT. Mekar Agung Sejahtera, mengakui dapat ikuti harga baru yg diputuskan Pemerintah.

“Harga perumahan kami turut naik th. depan, serta harga nya mengatur plafon ialah Rp141 Juta. Akan tetapi kapan harga itu naik, kami masih tetap tunggulah regulasi dari Pemerintah, dalam hal tersebut Kementerian PUPR, ” ujar staf Marketing perumahan bersubsidi Grand Sutera Leuwiliang, La Ode Muhammad Taufan.

Mengevaluasi serapan warga dapat tempat tinggal subsidi di Kabupaten Bogor, ia mengakui gairah masih tetap termasuk kurang diakibatkan kecenderungan warga yg lebih terasa nyaman tinggal di kota.

Baca Juga : Desain Plafon Gypsum

“Jika diakumulasikan, dominasi costumer yg beli tempat tinggal subsidi di kami merupakan MBR dari Kabupaten Bogor tersebut. Ada pula berapa yg dari luar Bogor seperti Depok serta Jakarta, yg rata-rata menjadi pasangan muda punya pendapatan kurang dari Rp4 Juta, ” tukasnya.

Utk Pulau Jawa (di luar Jabodetabek) harga jual tempat tinggal subsidi sampai akhir th. 2016 sejumlah Rp116, 5 Juta. Serta di pastikan naik juga jadi Rp123 Juta mulai awal Januari. Keputusan batasan ini berlaku juga utk lokasi Sumatera terkecuali Kepulauan Riau serta Bangka Belitung.

Dua propinsi itu akan jual tempat tinggal subsidi seharga Rp129 Juta, naik 5. 03% dari harga th. 2016 ialah Rp122, 5 Juta.

Th. depan, harga tempat tinggal subsidi di Papua serta Papua Barat masih tetap memegang angka paling tinggi mengingat sulitnya memasok bahan bangunan hingga ke propinsi ini. Utk periode 2017, tempat tinggal subsidi di banderol hampir menyentuh kepala dua atau tepatnya Rp193, 5 Juta.

Media Partner : RumahAsik.com dan HargaMotor7.com
Sumber : Liputan6.com


EmoticonEmoticon